1 Korintus 1:10-11
Perpecahan dalam jemaat
1:10 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu,
tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu
dan sehati sepikir.
1:11 Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh orang-orang dari keluarga
Kloe tentang kamu, bahwa ada perselisihan di antara kamu.
1 Korintus 1:26
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil:
menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1 Korintus 2:1
2:1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat
1 untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
1 Korintus 3:1
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
2 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
1 Korintus 4:6
Rendahkanlah dirimu
4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis
", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
1 Korintus 6:5
6:5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu.
Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
1 Korintus 6:8
6:8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
1 Korintus 7:24
7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
1 Korintus 7:29
7:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat!
Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
1 Korintus 5:12
5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar
jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam
jemaat
3 ?
1 Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri
Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara
Tuhan dan Kefas?
1 Korintus 10:1
Israel sebagai suatu peringatan
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui
4 ,
saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan
dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
1 Korintus 11:2
Hiasan kepala wanita
11:2 Aku harus memuji kamu,
sebab dalam segala sesuatu
kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran
5 yang kuteruskan kepadamu.
1 Korintus 11:33
11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
1 Korintus 12:1
Rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh
12:1 6 7 Sekarang tentang karunia-karunia
Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui
kebenarannya.
1 Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika
8 aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan
atau nubuat atau pengajaran?
1 Korintus 14:20
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak
dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak
dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
1 Korintus 14:26
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
9 .
1 Korintus 14:39
14:39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu
untuk memperoleh karunia untuk bernubuat
dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh
10 .
1 Korintus 15:1
Kebangkitan Kristus
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil
yang aku beritakan kepadamu
dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
1 Korintus 15:6
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
1 Korintus 15:50
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah
tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
1 Korintus 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
1 Korintus 16:11-12
16:11 Jadi, janganlah ada orang yang menganggapnya rendah!
Tetapi tolonglah dia, supaya ia melanjutkan perjalanannya
dengan selamat,
agar ia datang kembali kepadaku, sebab aku di sini menunggu kedatangannya bersama-sama dengan saudara-saudara yang lain.
16:12 Tentang saudara Apolos:
telah berulang-ulang aku mendesaknya untuk bersama-sama dengan saudara-saudara lain mengunjungi kamu, tetapi ia sama sekali tidak mau datang sekarang. Kalau ada kesempatan baik nanti, ia akan datang.
1 Korintus 16:15
16:15 Ada suatu permintaan lagi kepadamu, saudara-saudara. Kamu tahu, bahwa Stefanus
dan keluarganya adalah orang-orang yang pertama-tama bertobat
di Akhaya,
dan bahwa mereka telah mengabdikan diri kepada pelayanan
orang-orang kudus.
1 Korintus 16:20
16:20 Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus.
1 Full Life: AKU TIDAK DATANG ... DENGAN HIKMAT.
Nas : 1Kor 2:1
Isi khotbah Paulus tidak berdasarkan "hikmat" manusia yang paling
mutakhir, baik yang ada dalam dunia maupun dalam gereja. Sebaliknya, dia
memusatkan beritanya pada kebenaran inti dari Injil (penebusan melalui
Kristus) dan pada kuasa Roh Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 2:4 berikutnya).
[atau ref. 1Kor 2:4]
Ia sangat sadar akan keterbatasan manusiawinya, ketidakcakapan pribadinya,
dan ketakutan serta rasa gemetar dalam dirinya. Oleh karenanya, ia tidak
bersandar pada dirinya, melainkan pada beritanya dan pada Roh (ayat
1Kor 2:4). Hal ini mengakibatkan suatu keyakinan (pertunjukan) dari
karya dan kekuatan Roh yang lebih besar.
2 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
3 Full Life: MENGHAKIMI MEREKA YANG BERADA DI DALAM JEMAAT.
Nas : 1Kor 5:12
Orang percaya tidak boleh terlibat dalam kritik dangkal atau tidak
benar akan orang percaya lainnya (bd. Mat 7:1-5). Akan tetapi, di sini
Paulus menunjukkan bahwa gereja harus menghakimi para anggotanya menurut
Firman dan standar Allah apabila terlibat dosa serius, kebejatan atau
perilaku yang tidak benar. Tindakan jahat semacam ini menuntut penghakiman
dan disiplin demi kepentingan orang yang terlibat itu, kemurnian jemaat dan
kesaksian Kristus di dunia
(lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. 1Kor 5:1]
4 Full Life: AKU MAU, SUPAYA KAMU MENGETAHUI.
Nas : 1Kor 10:1
Kenyataan bahwa seorang dapat ditebus, ambil bagian dalam kasih
karunia ilahi, namun akhirnya ditolak oleh Allah karena tingkah lakunya
yang jahat
(lihat cat. --> 1Kor 9:27)
[atau ref. 1Kor 9:27]
kini dijelaskan dengan contoh-contoh dari pengalaman Israel (ayat
1Kor 10:1-12).
5 Full Life: AJARAN.
Nas : 1Kor 11:2
"Ajaran" merupakan petunjuk yang bersangkutan dengan doktrin,
standar moral dan hukum perilaku yang Paulus berikan kepada gereja dengan
kekuasaan Kristus. Perhatikanlah bahwa ajaran dalam pasal 1Kor 11:1-34
memberikan garis besar mengenai kehendak Allah bagi umat-Nya dalam hal-hal
seperti pakaian luar, kesopanan, penampilan dan perilaku yang layak. Ajaran
yang menyebutkan bahwa Allah hanya peduli dengan sikap batin dan tidak
peduli dengan hal-hal yang "lahiriah" menyimpang dari penyataan Allah yang
jelas dalam Alkitab. Berdandan dengan pantas dan sopan adalah suatu prinsip
alkitabiah yang absah secara kekal
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
6 Full Life: TENTANG KARUNIA-KARUNIA ROH.
Nas : 1Kor 12:1
Dalam pasal 1Kor 12:1-14:40 Paulus menulis tentang
karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan kepada tubuh Kristus. Karunia
ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan pelayanan
jemaat yang mula-mula. Allah berkehendak agar karunia ini akan terus
bekerja sampai Kristus datang kembali
(lihat cat. --> 1Kor 1:7).
[atau ref. 1Kor 1:7]
Maksud Allah dalam pemberian karunia rohani ini adalah sebagai berikut:
- 1) Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa, dan kasih Roh Kudus di antara
umat-Nya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga, dan kehidupan pribadi
mereka (ayat 1Kor 12:4-7; 14:25; Rom 15:18-19; Ef 4:8);
- 2) Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif, dengan cara
memberikan peneguhan adikodrati kepada berita itu (Mr 16:15-20;
Kis 14:8-18; 16:16-18; 19:11-20; 28:1-10);
- 3) Untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menguatkan dan membangun
kerohanian jemaat (ayat 1Kor 12:7,14-30; 14:3,12,26) dan juga orang
percaya secara pribadi (1Kor 14:4) yaitu, untuk menyempurnakan orang
percaya dalam "kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas" (1Tim 1:5; bd.
1Kor 13:1-13).
- 4) Untuk berperang dengan efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis
dan kuasa-kuasa kejahatan (Yes 61:1; Kis 8:5-7; 26:18; Ef 6:11-12).
Ayat-ayat yang berkenaan dengan karunia rohani meliputi Rom 12:3-8;
1Kor 1:7; 12:1-14:40; Ef 4:4-16; 1Pet 4:10-11.
7 Full Life: KARUNIA-KARUNIA ROHANI.
Nas : 1Kor 12:1-6
Istilah yang dipakai oleh Alkitab untuk karunia rohani menyatakan
sifatnya.
- 1) "Karunia-karunia rohani" (Yun. _pneumatika_, berasal dari kata
_pneuma_, artinya "Roh") menunjuk kepada manifestasi adikodrati yang
datang sebagai karunia dari Roh Kudus yang bekerja melalui orang percaya
demi kebaikan bersama (ayat 1Kor 12:1,7; 14:1).
- 2) "Karunia-karunia" (Yun. _charismata_, berasal dari kata _charis_,
artinya "kasih karunia") menunjukkan bahwa karunia rohani mencakup baik
motivasi batin dan kuasa untuk menyelenggarakan pelayanan (yaitu,
pemberian kesanggupan), yang diterima dari Roh Kudus; karunia semacam
itu memberi kekuatan rohani kepada tubuh Kristus dan mereka yang
memerlukan pertolongan rohani (ayat 1Kor 12:4; Ef 4:11; 1Pet 4:10;
lihat cat. --> Rom 12:6;
[atau ref. Rom 12:6]
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 3) "Pelayanan" atau "pelayanan-pelayanan" (Yun. _diakoniai_, berasal
dari kata _diakonia_, artinya "pelayanan") menekankan bahwa ada berbagai
cara pelayanan dan bahwa karunia tertentu meliputi penerimaan
kesanggupan dan kuasa untuk menolong orang lain (ayat
1Kor 12:4-5,27-31; Ef 4:7,11-13). Paulus menunjukkan bahwa segi
pelayanan karunia itu mencerminkan pelayanan yang bersifat "hamba" dari
kehidupan Tuhan Yesus. Demikianlah, pekerjaan karunia-karunia
didefinisikan berkenaan dengan kehadiran dan pekerjaan Kristus di antara
kita (bd. ayat 1Kor 12:3; 1:4).
- 4) "Pekerjaan" atau "pengaruh-pengaruh" (Yun. _energemata_, berasal
dari kata _energes_, artinya "aktif atau penuh tenaga") menandakan bahwa
karunia rohani itu adalah pekerjaan langsung dari kuasa Allah Bapa dan
membuahkan hasil-hasil tertentu (ayat 1Kor 12:6,10).
- 5) "Manifestasi Roh" (Yun. _phanerosis_, berasal dari kata _phaneros_,
artinya "terwujud") menekankan bahwa karunia rohani itu menjadi
manifestasi langsung dari pekerjaan dan kehadiran Roh Kudus di dalam
perhimpunan jemaat (ayat 1Kor 12:7-11).
8 Full Life: BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH, APAKAH GUNANYA ITU BAGIMU, JIKA.
Nas : 1Kor 14:6
Berkata-kata dengan bahasa roh dapat diarahkan kepada kalangan orang
Kristen. Paulus mengandaikan suatu keadaan di mana ia datang kepada jemaat
Korintus dan berkata-kata dengan bahasa roh dalam kebaktian. Perkataan itu
tidak ada gunanya bagi mereka "jika" ia tidak menyampaikan suatu penyataan
atau pesan yang mengandung petunjuk. Susunan dari ayat ini mengemukakan
bahwa perkataan Paulus dalam bahasa roh, jika ditafsirkan, akan terdiri
atas suatu berita yang berisi penyataan, pengetahuan, nubuat atau petunjuk
kepada jemaat. Penafsiran ini didukung oleh ayat 1Kor 14:8, di mana
Paulus memberikan suatu analogi mengenai sebuah nafiri yang membawa berita
dan peringatan bersiap untuk bertempur. Dengan kata lain, berkata-kata
dengan bahasa roh yang disertai penafsiran dapat menyampaikan suatu berita
kepada umat Allah, misalnya suatu berita untuk bersiap-siap dalam
peperangan rohani melawan Iblis, dosa, dan unsur-unsur yang berdosa dari
dunia, atau berita itu dapat menantang kita untuk siaga bagi kedatangan
Kristus kembali yang sudah dekat.
9 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]
10 Full Life: BERNUBUAT DAN JANGANLAH MELARANG ... BAHASA ROH.
Nas : 1Kor 14:39
Dua perintah ini mengakhiri pembicaraan Paulus mengenai nubuat dan
bahasa roh. Apabila jemaat Korintus menolak untuk mengakui bahwa
perintahnya adalah "perintah Tuhan", maka mereka membuktikan bahwa mereka
bukan nabi, atau umat Roh itu (ayat 1Kor 14:37-38). Gereja zaman
sekarang yang mengaku hendak mengikuti Firman Allah, namun melarang orang
untuk berkata-kata dengan bahasa roh dan tidak sungguh-sungguh merindukan
jemaatnya bernubuat, harus bertanya kepada diri sendiri bagaimana ayat
1Kor 14:37-38 dapat diterapkan pada mereka.